Wartapembaruan| PAMEKASAN
Pj Bupati Pamekasan Masrukin hadiri Diskusi dan Dengar Aspirasi yang di kemas dengan Ngopi Bareng Rakyat Pamekasan (Ngobras) yang bertema "Merajut Benang yang Kusut".
Kegiatan Ngobras ini dilaksanakan di Hotel Odaita, Pamekasan yang dihadiri langsung oleh Pj Bupati Pamekasan Masrukin, Forkopimda, Kepala Desa se-Kabupaten Pamekasan, Media, LSM serta tokoh masyarakat, sekaligus owner PT Bawang Mas Kabupaten Pamekasan H. Herman Felani (H. Her) pada Minggu (23/06/2024).
Pj Bupati Pamekasan Masrukin dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini patut diapresiasi dan kegiatan ngopi bareng ini merupakan suatu hal yang penting dilakukan, mengingat dalam waktu dekat akan dilangsungkan pemilu kada 2024.
"Kegiatan ini patut diapresiasi dan PT. Bawang Mas sudah mengundang semua elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Pamekasan. Pertemuan ini sangat penting dalam rangka saling keterbukaan dan menjaga kondusif untuk pelaksanaan pemilu kada tahun 2024".
Keterlibatan semua pihak sangatlah baik apalagi keterlibatan Kepala Desa, karena yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah Kepala Desa.
"Kepala desa mempunyai peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, dalam rangka kondusifitas di wilayah terkecil," ujarnya.
Masrukin juga mengatakan bahwa, KPU, Bawaslu dan pengamanan, seperti Kapolres dan Dandim sudah mulai dicairkan oleh Kemendagri dalam rangka mensukseskan kelancaran pilkada dari sisi pendanaannya.
"Peran media tidak kalah penting dalam tugasnya memberikan informasi kepada masyarakat terkait jalannya Pilkada 2024. Saya pastikan Birokrasi netral dalam pelaksanaan Pemilukada 2024", Ucap tegas Masrukin.
Dalam kesempatan tersebut Owner PT. Bawang Mas H. Her menyampaikan, Pamekasan merupakan wilayah yang kental dengan Agama, sehingga peran para ulama dan kyai sangat besar.
"Pamekasan sangat patuh dan takdhim kepada ulama dan kyai, sehingga memungkinkan kondusifitas keamanan pilkada juga besar pengaruhnya ulama dan kyai," ucapnya.
"Kami sedang melakukan silaturrahmi kepada para alim ulama dan kyai agar ada jalan tengah untuk satu suara di Pilkada 2024," tambahnya. (Is)